Télécharger l’application
20.25% Detak jantung cinta kita / Chapter 94: Restu Ayah Bunda

Chapitre 94: Restu Ayah Bunda

Bunda Puspitasari dan ayah Hermawan baru saja keluar dari mobil yang terparkir di garasi rumah saat Dirga sampai dirumah tersebut untuk mengantar Winda.

"Ayah..bunda.. mau kemana semalam ini?" tanya Winda.

"Ah..sayang, kamu rupanya. Ayah dan bunda baru pulang dari makan malam, sekalian temani ayah bertemu rekan bisnis. Kamu baru pulang?"

"Selamat malam bunda..ayah.. maaf tadi saya ajak Winda makan malam terlebih dahulu" kata Dirga sambil menjabat tangan keduanya.

"Dirga, ah.. tidak apa apa sayang, bunda malah senang Winda jadi ada teman saat bunda sibuk menemani ayah".

"Itu benar, sekali kali kami butuh waktu berkualitas untuk berduaan" ayah mengedipkan mata manja ke bunda sambil merangkul bahunya.

"Ayah.. kita ini sudah tua, rasanya tidak pantas untuk bermesra mesraan" bunda malu harus menunjukkan kemesraan mereka di depan Dirga.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C94
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous