Harry melihat ada amarah dan kesedihan di bola mata Ivanka. Harry pun memutuskan untuk mencari tahu alasan sebenar nya di lain waktu. Harry tidak ingin terburu - buru dan akan membuat Ivanka sedih.
Dan kebodohan Harry adalah, dia tidak menyadari amarah dan kesedihan di bola mata Ivanka yang indah itu adalah karena ulah nya.
Malam di mana dia mengambil keperawanan Ivanka, kesucian yang di pertahankan oleh Ivanka, hanya untuk suami nya kelak. Dan juga harga diri Ivanka.
Harry lah yang mengambil dan merampas semua itu.
Walaupun pada kenyataan nya, pada malam itu Ivanka pun mau melakukan nya tanpa paksaan hanya saja ... Ivanka berada di bawah pengaruh obat perangsang.
Jadi baik Ivanka maupun Harry, hanya mengikuti naluri saja.
Entah itu adalah nasib buruk atau mungkin itu di sebut nasib baik yang mempertemukan kedua nya.
Yang jelas Harry telah jatuh hati pada Ivanka, wanita yang kini tengah bersama nya.