Sekitar lima belas menit, rasa gelisah Ivanka memudar saat melihat "dokter ronald" di layar ponsel nya.
" Hallo ... " tanpa menunggu dering ke dua Ivanka sudah menjawab panggilan dari ponsel nya.
" Tingkat kesadaran nya masih lemah. Tapi gerakan itu mungkin saja terjadi. Anda bisa berpikir positif saja. Mungkin itu awal yang baik. Lusa kita akan mulai terapi nya. Jadi jangan menambah beban pikiran anda. "
Jelas dokter Ronald tanpa basa - basi.
" Hmmmm ... terima kasih banyak dok. Maaf sudah mengganggu waktu anda. Oooh ia dok, aku juga minta maaf untuk hal lain nya. " ucap Ivanka.
" Hal lain ???. Hal lain apa ?. "
" Rosa menceritakan pada saya tentang kue tart itu. Maaf jika sudah membuat anda salah paham. " ucap Ivanka tulus.
" Salah ... paham ... apa ?. Jangan dengarkan perkataan wanita itu. Dia sangat mengerikan. " ucap dokter Ronald dengan terbata.