Saat hampir tiba di perusahaan Ivanka sms Ryan.
"Aku hampir tiba, sekitar 15 menit lagi. Aku akan bertemu dan lanjut rapat dengan bos besar. Saat aku selesai aku akan memberi tahu mu lagi".
Ryan : "Baiklah, kabari aku. Nanti ku jemput kamu."
Tiba di perusahaan Ivanka dan Riqky langsung ke kantor pusat untuk bertemu sekaligus memberi laporan kepada bos besar.
Kepala sekretaris Tong sudah menunggu mereka dengan senyum puas.
"Kalian sangat cocok dan luar biasa" ucapnya.
Riqky : "ku anggap itu doa dari mu kepala Sekretaris Tong"
"Jangan berkata sembarangan" bisik Ivanka dengan melotot ke arah Riqky.
Kali ini Ivanka di bantu langsung oleh kepala sekretaris Tong untuk menterjemahkan percakapan nya nanti dengan bos besar.
Melihat Riqky dan Ivanka memasuki kantornya bos besar langsung memanggil mereka ke meja panjang di ujung kantor.
Di atas meja sudah tersedia hidangan lezat.
"Mari kita ber empat makan bersama dulu sambil bercerita yang ringan"
Riqky, Ivanka dan Tong duduk mengikuti perintah bos besar.
Kepala sekretaris Tong : "Laopan secara khusus menyiapkan hidangan ini untuk menyambut kalian".
" Terima kasih" ucap Riqky dan Ivanka bersamaan.
Setelah makan bersama selesai mereka langsung melanjutkan ke masalah pekerjaan.
Ivanka bergantian dengan Riqky melaporkan hasil tender yang mereka dapatkan.
Tampak puas tergambar di wajah bos besar.
"Seperti dugaan, kalian luar biasa. Tender yang kalian dapat tahun ini jauh lebih besar di bandingkan tahun sebelumnya."
"Kalian berdua sudah bekerja keras"
Selesai Ivanka pamit undur diri. Tapi Riqky masih di tahan bos besar.
Di pintu keluar Ivanka melihat Ryan sedang menunggu nya.
"Bagaimana kabar mu?" ucap Ivanka menyapa kekasih nya.
"Kabar ku buruk karena tiap hari hanya bisa memikirkan mu dan aku terkena penyakit kangen" ucap Ryan sambil memeluk kekasih nya itu.
Esok hari Ivanka beraktivitas seperti biasa.
Ryan sudah menunggu nya di samping sepedanya.
"Hari ini aku akan memberi mu tumpangan. Sepeda mu tidak di pakai seminggu, ban nya kempes, aku akan mengurusnya nanti. Besok pagi kamu akan bisa menggunakan kembali"
"ok" jawab Ivanka, dengan dia langsung memposisikan diri di boncengan sepeda Ryan.
Tiba di depan kantor departemant penjualan nya, Ivanka dan Ryan kaget. Terlihat spanduk ukuran besar dengan tulisan "the best Couple"
dan ada foto pasangan.
Yang wanita nya Ivanka tapi pasangan pria nya bukan Ryan tapi orang lain.
Ryan langsung melihat Ivanka dengan tatapan meminta penjelasan.
"Biar ku jelaskan, foto itu di ambil di bali. Itu cuma game yang diadakan penyelenggara acara di hari terakhir gathering. Dan kami Kebetulan yang mendapatkan itu."
Ryan : "mendapatkan apa?"
"the best couple, kami adalah pasangan terbaik" ucap suara lelaki di belakang mereka.
"Riqky ??"
Apa yang kamu lakukan di sini?
"Daripada bertanya apa yang kulakukan di sini, lebih baik kita semua ke kantor masing-masing kecuali kalian lebih suka kita semua terlambat"
"Oh ia. Ryan, aku akan menjelaskan nya nanti. Saat ini aku harus masuk kantor dulu kamu juga cepat lah ke departemant mu agar tidak terlambat".
Lalu Ivanka melangkah buru-buru meninggalkan Ryan dan Riqky yang masih saling menatap tajam.