Saat di malam itu mungkin dianggap sebagai hari jadi Ryan dan Ivanka sebagai sepasang kekasih. Ryan tidak pernah mengungkapkan 3 kata yang di hindari Ivanka "aku cinta kamu".
Ryan menunjukan perhatian lebih dan rasa sayang yang besar. Dia membuat Ivanka tidak bisa menolak kehadirannya.
Hari - hari Ivanka mulai di isi dengan kehadiran Ryan. Ryan seperti bertanggung jawab akan hidupnya. Bukan cuma mengantarkan dan menjemput Ivanka kemana pun Ivanka pergi. Dia juga mengantarkan makanan untuk Ivanka.
Setengah tahun setelah malam itu Ryan menyatakan keseriusan nya untuk menikahi Ivanka.
Ivanka ragu karena hubungan mereka terbilang baru.
Tapi Ryan tidak mau kehilangan Ivanka.
Ryan selalu merasa was-was setiap Ivanka bersama pria lain.
Ryan merasa cemburu bahkan hampir gila rasanya melihat kekasihnya itu berbincang dengan orang lain. Dia juga mendengar kabar ada salah satu klien yang tergila-gila dengan Ivanka, klien itu mengejarnya dan selalu mengajak Ivanka bertemu di luar. Walaupun Ryan mengetahui Ivanka selalu menolak klien itu tapi tetap hatinya gelisah.
Ivanka memutuskan akan memberi jawaban dengan syarat Ryan membawa nya pulang ke kalimantan untuk bertemu dengan keluarganya disana.
Ryan tentu langsung menyetujui hal itu.
Ivanka mempunyai maksud, dia ingin melihat respon keluarga Ryan terhadap dirinya.
Dia tidak menginginkan pernikahan yang tidak mendapat restu. Karena menikah dengan seseorang berarti juga menikah dengan seluruh keluarganya. Dia tidak ingin mempunyai mertua yang tidak menyukai dirinya.
Di luar dugaan Ivanka, keluarga Ryan ternyata semua baik. Walaupun Ivanka tidak bisa berbicara bahasa keseharian mereka. Mereka benar - benar menerima dirinya.
Setelah seminggu Ivanka dan Ryan kembali ke Bandung. Dia belum memberi Ryan jawaban langsung.
Ivanka langsung di sibukan dengan pekerjaan nya.
Ivanka mendapat telepon dari Sekretaris bos besar, menyuruh nya menemui bos di kantor pusat.
Ivanka dibantu Sekretaris bos besar sebagai penerjemah.
Bos besar memberi nya kesempatan karier yang lebih bagus.
Bos menawarkan Ivanka bisa bekerja di perusahaan nya yang berada di negara Cina. Selama 3 tahun Ivanka akan disana.
"Belajar bahasa mandarin akan lebih cepat"
bos mengharapkan Ivanka bisa berbahasa Mandarin dengan lancar.
Ivanka meminta bos besar memberinya waktu untuk mempertimbangkannya.
Kalau Ivanka menerima kesempatan ini selain pengalaman, gaji yang di terima nya akan lebih baik lagi.
Malam saat bertemu Ryan, Ivanka menceritakan nya. Ryan tampak sedih. Dia mengetahui dalam berkarier Ivanka lebih bagus dari nya. Untuk jabatan dan gaji nya saat ini Ivanka jelas sudah di atas dia.
Ryan memilih ego nya dengan meminta Ivanka tetap di sisinya. "Akhir tahun ini aku akan melamarmu dan pertengahan tahun depan kita akan menikah" ucap Ryan.