"Ko, bos besar memberikan ku waktu 3 hari untuk serah terima pekerjaan ku. Siapa yang akan menjadi pengganti ku?"
Tanya Ivanka lg.
"Kamu tidak tergantikan!" Jawab Andy
Ivanka mengetahui posisi Andy akan sulit jika harus mengerjakan semua nya sendiri. Tapi dia juga memahami akan membutuhkan waktu untuk mencari dan mengajari orang lain untuk menempati posisinya.
"Baik lah kalau begitu aku akan membagi ke beberapa orang hal - hal yang biasa aku lakukan. Tapi coba lah untuk mencari Andy kecil lain dan harus lebih hebat dari Aku agar koko tidak cepat tua dan menjadi jelek" ucap Ivanka dengan tersenyum manis.
Lalu Ivanka mulai memanggil 4 orang team nya. Dia membagi pekerjaan nya lalu dengan sabar mengajari mereka.
Walaupun berada di bagian yang sama tetap sulit buat meraka bisa mengikuti Ivanka.
"Rasanya susah di pahami karena ini bukan cuma masalah hitungan di perlukan juga bakat lain nya. Bagaimana selama ini kamu bisa menyelesaikan semua nya ini? Bahkan kami hanya mendapat satu bagian pun terasa membingungkan. Tapi kamu bisa!" ucap mereka kesal.
"Alah bisa karena biasa" coba lah untuk memahaminya dulu. Dan belajar terus. Masalah datang mungkin tidak selalu sama tapi kita di ciptakan dengan akal jadi jangan menyerah." jawab Ivanka.
Meja Andy yang berada tepat di belakang meja Ivanka membuatnya dengan mudah memperhatikan setiap gerak - gerik "anak kesayangan nya" itu.