Chapitre 426: Menapaki Dataran Utara

Auuu!

Di langit malam padang rumput, raja serigala Poison Beard mendongak dan melolong keras dalam waktu yang lama.

Telinga beberapa ratus ekor serigala Poison Beard berkedut, dan tubuh mereka melaju bagaikan anak panah.

Para serigala terbagi menjadi dua dan bergerak dalam formasi bagaikan pasukan yang ketat.

Seorang gadis muda bernama Ge Yao berlari menyelamatkan diri.

Namun, kudanya telah tewas. Sepasang sepatu merahnya yang mungil menginjak lumpur. Ia merasa kedua kakinya terikat oleh timah yang sangat berat.

Para serigala Poison Beard yang berlari berhasil mengepungnya, dan kedua kubu pun bertemu. Mereka takut dengan Gu yang dimiliki gadis muda tersebut, sehingga mereka hanya mengitarinya dan tidak langsung menyerang.

Tiba-tiba, seekor serigala Poison Beard kehilangan kesabaran dan meloncat. Dengan cepat, tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam dan bergerak ke arah Ge Yao.