Sosok itu berambut putih dan bermata biru. Ia hanya memiliki sebuah lengan.
Siapa lagi kalau bukan Bai Ning Bing?
Sebelum pedang es menyentuh tubuhnya, Fang Yuan dapat merasakan aura dingin yang mendatanginya dari belakang – bagaikan sebuah komet yang menerjang bumi. Aura itu dipenuhi dengan niat membunuh.
Kedua iris Fang Yuan yang berwarna hitam terus terdiam meskipun ada bahaya. Ia langsung bersalto ke belakang dan memasukkan cairan primeval ke dalam tubuh Gu Sky Canopy. Sebuah baju baja berwarna putih pun muncul dan melindungi tubuhnya.
Bum! Pedang es itu menerjang tanah dengan keras. Seketika, sekumpulan es berwarna putih pun muncul dari tanah dan bertumbuh semakin tinggi.
Wush!!
Sekumpulan es yang tajam itu langsung bergerak menuju ke arah Fang Yuan. Seketika, muncul sebuah jalur es di hadapannya.
Fang Yuan berjungkir-balik dan menghindari mereka dengan mudah.