Chapitre 114: Raja Kera di Dalam Gua

Tiga hari setelah karavan meninggalkan desa.

Di dalam hutan batu yang dipenuhi cahaya merah gelap….

Pilar-pilar batu raksasa bergantungan dari langit-langit. Mereka terlihat bagaikan batang pohon yang memenuhi hutan dengan warnanya yang keabuan.

Fang Yuan sedang menyelamatkan diri.

Ngik ngik ngik….

Sekumpulan mata hijau bulat para kera menatapnya sembari terus mengejarnya.

"Gu Moonglow!" Fang Yuan memanggil di dalam hati. Tangan kanannya mengayun ke arah gerombolan kera.

Syut.

Sebuah moonblade biru sebesar wajah berputar di udara dan melayang ke arah mereka.

Seekor kera bermata giok melompat di udara. Karena tidak mampu menyelamatkan diri, makhluk itu langsung terkena serangan moonblade.

Sebelum ia dapat menjerit, tubuhnya langsung terbelah menjadi dua.

Nyawanya kini telah menghilang – digantikan oleh aura kematian.