Chapitre 161: Orang Yang Memancing Burung Di Pinggir Lereng Gunung

Pria berpakaian hitam itu tidak lagi berani untuk tetap berada di tempat itu. Ia pun lalu bergegas untuk menyimpan kembali senjata magisnya dan segera pergi meninggalkan tempat itu.

Pria itu lalu melompat ke udara dengan berpijak pada selembar daun dan tubuhnya pun kemudian berubah menjadi bayangan. Pada saat itu, ia tidak lagi peduli apakah ada orang yang akan menemukan keberadaannya nanti. Dan ia telah bersiap untuk mengendarai pedangnya dan pergi meloloskan diri.

Namun, hal yang tidak terduga pun terjadi, dimana langit tiba - tiba berubah menjadi gelap ketika ujung kakinya akan terangkat dari daun itu.

Dan ada kabut hitam tebal yang bertengger di atas hutan tersebut, seakan telah menunggunya sedari tadi.

Kabut hitam itu pun lalu mendarat tepat di wajahnya.

Pandangan pria berpakaian hitam itu pun dipenuhi oleh kegelapan.