Bintang-bintang indah yang tak terhitung jumlahnya yang berpijar di langit malam yang gelap membuat hati seseorang bergetar. Cahaya keperakan menerangi dan melintasi lautan berbentuk bulan sabit di bawah gunung, memantulkan kelap-kelip yang tak terhitung jumlahnya. Rumput di tepi danau itu tampak lembut. Angin berhembus sepoi-sepoi seperti bisikan tenang seseorang yang sedang bermimpi. Tenda yang tak terhitung jumlahnya menyebar jauh ke padang rumput mengitari laut sabit. Percikan api samar-samar memantulkan bintang-bintang di langit. Tenda-tenda para penggembala berada dalam gelap dan bermandikan cahaya bintang-bintang.
Tangan Fan Xian yang memegang tabung bundar sedikit membeku ketika dia menyaksikan pergerakan-pergerakan di tenda Raja yang ada di tepi laut sabit. Tidak lama kemudian dia meletakkan tabung bundar itu. Menundukkan kepalanya dan berlutut, dia tenggelam dalam pikirannya.