Chapitre 1116: Belalang Mengintai Si Jangkrik, Tak Sadar Akan Kepodang yang Mengintainya

Master Kota Limitless berkulit hijau. Ia juga memiliki dua tanduk merah yang menonjol di kepalanya. Tatapan matanya terlihat hangat dan dipenuhi dengan kebaikan. Bahkan makhluk yang lemah pun tidak akan merasa takut sama sekali berdiri di hadapan Master Kota Limitless. Ia seperti bagian dari dunia yang tak berujung ini—ia tidak memancarkan aura maupun tekanan sedikit pun. Ia terlihat seperti makhluk biasa.

"Master Kota, aku harus merepotkanmu." Kaisar Dewa World Extermination mentransmisikan suaranya. Dengan tingkatnya sekarang, ia sudah tidak bisa meminta bantuan kultivator lain dengan mudah. Namun Master Kota Eagle adalah anak buahnya yang berharga dan harus dilindungi.

"Ini hanyalah masalah kecil." Master Kota Limitless mentransmisikan balasannya.

Matanya langsung tertuju ke bagian tenggara.

Tepat di arah itu…

Ia bisa merasakan aura tak asing milik sahabat lamanya.