Gu Nianzhi bermaksud membuat dirinya terdengar lebih malang untuk memancing simpati dari Huo Shaoheng untuk menemaninya ke kampus untuk belajar. Tidak benar bahwa tak ada yang belajar bersamanya, namun tidak satu pun orang-orang itu adalah Huo Shaoheng. Ia mengatakan semua itu dan terlihat sangat sedih sehingga Huo Shaoheng mau belajar bersamanya sekali dan memenuhi satu keinginannya.
Huo Shaoheng meraih tangannya dengan tersenyum dan meletakkannya di bibirnya untuk dicium. "Baiklah, aku akan belajar bersamamu kalau kau mau."
Gu Nianzhi merasa sangat senang, dan memeluk Huo Shaoheng dan menciumnya dengan suara kecup yang keras. "Huo Shao yang terbaik!" Mereka sarapan, kemudian membawa mobil Huo Shaoheng kembali ke kampus.
Segera setelah mereka pergi, Gu Nianzhi mendapat telepon dari Gu Yanran selagi mereka berkendara. "Nianzhi, kau di mana? Aku memasakkan beberapa makanan kesukaanmu ketika masih kecil. Kau mau aku turun untuk menjemputmu makan siang?"