Chapitre 194: Firasat Gu Nianzhi

Tubuh Huo Shaoheng berubah santai, namun ia tidak tersenyum dengan tulus. Merasakan pandangan Kakek Huo dan Huo Guanchen, ia mendongak untuk membalas tatapan mereka. "Ada apa?"

Kakek Huo ingin mengatakan sesuatu, namun menelan kembali kata-katanya ketika melihat ekspresi protektif di wajah Huo Shaoheng. Ia mengambil sumpitnya, "Mari makan."

"Mari makan."

Huo Guanchen, Paman Zhang serta Bibi Zhang langsung mengambil sumpit mereka. Zhang Wenna dan Zhang Wenjie tersenyum pada Gu Nianzhi, "Nona Gu, ayo makan."

Sudah merupakan kebiasaan untuk makan dalam diam di rumah Keluarga Huo. Gu Nianzhi diajarkan mengenai hal ini ketika dibesarkan oleh Huo Shaoheng, namun ia menikmati mengobrol dengan Song Jinning, dan enggan mengambil sumpitnya.

Song Jinning mendengar panggilan untuk makan dan berbisik pada Gu Nianzhi sambil tersenyum, "...Ayo mengobrol setelah makan."

"Oke," Gu Nianzhi mengangguk serius.