Chapitre 106: Pergi dengan Tergesa-gesa

Skripsi milik Gu Nianzhi sudah dipoles oleh He Zhichu, dan ia sendiri pun sudah terampil. Maka dari itu, sidang yang dijalaninya hanya seperti berjalan-jalan di taman, dan dewan penguji pun seluruhnya meluluskannya; mereka juga menyatakan skripsi Gu Nianzhi sebagai yang terbaik di angkatannya. Gu Nianzhi tidak terkejut dengan hasilnya. Baginya, sidang itu bukan tantangan—ia justru harus lebih berkonsentrasi pada usahanya mempersiapkan ujian dari He Zhichu. Ujian itu akan menentukan apakah ia akan menjadi salah satu dari dua mahasiswa yang ikut dalam magang ke Kongres Amerika Serikat. Gu Nianzhi mulai menyesal tidak langsung menerima tawaran He Zhichu, dan sekarang ia tak punya pilihan selain belajar untuk ujian melelahkan itu. Setidaknya ujian itu menuntutnya untuk membiasakan diri dengan dasar-dasar sistem hukum Amerika, serta konstitusi yang berlaku di Kongres Amerika Serikat.