Chapitre 844: Kau Adalah Cahaya Hidupku Dan Segalanya Bagiku (24)

Ji Yi menjawab Zhang Sao dengan senyuman. "Hati-hati ya."

Setelah Zhang Sao pergi, Ji Yi mondar-mandir di ruang tamu selama beberapa saat. Karena sudah hampir waktu makan malam, wanita muda itu berjalan ke dapur dan mulai mempersiapkan makan malam.

-

He Jichen tahu benar bahwa masa lalu telah berlalu dan Ji Yi menulis surat itu bertahun-tahun yang silam. Ia tidak perlu memperdulikan atau mengkhawatirkan hal tersebut.

Tetapi, seringkali, meski logika itu cukup sederhana dan bisa dimengerti oleh siapa saja, tetap sulit untuk mengikutinya dan berpikir secara rasional.

Karena ia sedang jatuh cinta, cinta yang sangat dalam, sehingga ia memperdulikan dan mengkhawatirkan hal itu.

He Jichen juga tahu bahwa setelah membaca surat itu dan mengetahui dengan jelas cinta tulus Ji Yi pada kakaknya, He Yuguang, ia merasa agak iri, itu saja.