Chapitre 422: Aku Sangat Mencintainya, Yang Tak Kan Pernah Bisa Kumiliki (2)

Ketika He Jichen mendengar Ji Yi mengatakan hal itu, dia menunduk. Perlahan dia mengetik pada keyboard dan mengirimkan satu kata dari ponselnya: "Mhm."

Kata singkat itu memberitahu Ji Yi bahwa pemandangan yang begitu indah itu sengaja dipersiapkan hanya untuknya.

Ah... Tujuh tahun. Tujuh tahun sudah berlalu, dan Kak Yuguang ternyata masih mengingatnya.

Tiba-tiba saja, emosi bergejolak di hati Ji Yi. Setelah beberapa saat lamanya, gadis itu memaksakan dirinya untuk berbicara. "Sudah bertahun-tahun berlalu – Aku tak pernah menyangka Kak Yuguang masih akan mengingat hal semacam itu."

Bukan He Yuguang yang ingat, tetapi He Jichen... dia mengingat dengan jelas setiap hal kecil tentang Ji Yi yang masih remaja dulu.

Seperti halnya saat kelas satu SMA dulu. Mereka tidak terlalu dekat, tetapi He Jichen selalu pulang ke rumah setelah jam pelajaran berakhir setiap harinya, karena dia tahu bahwa Ji Yi akan mampir ke rumahnya.