Chapitre 2775: Bocah Pelayan dan Murid

Aroma harum bunga-bungaan mengelilingi lembah itu. Airnya yang jernih dan bukit-bukit zamrud membuat pemandangan tampak menyenangkan dan memanjakan mata. Begitu Kaisar Dewa menyingkirkan awan gelap yang mengaburkan pandangannya, seluruh lembah terungkap, menciptakan kontras yang kuat dibandingkan dengan tanah tandus di luar lembah.

Di tepi sungai, ada pondok jerami dengan daun willow hijau. Bunga liar bermekaran di atap, menciptakan pesona pedesaan.

Enam dunia benar-benar kacau – ada perkelahian setiap hari, bahkan di antara para manusia abadi. Kekacauan itu menyebabkan kegaduhan dan tanah-tanah dipenuhi asap di mana-mana. Situasinya sangat buruk sehingga kabut asap menutupi seluruh langit. Kehidupan mulai layu, membuat Dunia Kayangan menjadi tempat yang sunyi. Tidak satu pun yang bisa tumbuh di tanah yang tidak subur.