Apa itu tadi? Walaupun Di Fu Yi sangat berpengetahuan luas, ia belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Apalagi, ia baru saja kembali ke Negeri Bulan Sabit Berbintang dan bergegas ke sini secepat mungkin. Ia tidak tahu betapa drastisnya keadaan telah berubah selama kepergiannya. Ia hanya merasakanya secara samar-samar bahwa aura di benua ini telah berubah tetapi tidak punya waktu untuk menyelidikinya.
Saat melihat pesawat ruang angkasa yang terbang di atasnya, tanpa sadar ia ingin menempelkan dirinya pada pesawat itu. Rasa keingintahuannya memang sangat besar dan ia selalu suka mengejar hal-hal ganjil. Setelah beberapa waktu lamanya, ia ingin menemukan sesuatu yang dapat menarik minatnya. Benda logam, keperakan, dan berkilau yang bisa terbang ini tentu saja memicu rasa penasarannya.
"Ayah! Rubah Kecil sepertinya tidak baik-baik saja. Bisakah Ayah menyembuhkannya lebih dulu?" Di Hao memeluk kaki Di Fu Yi untuk mencegahnya pergi.