Gu Xi Jiu telah mencapai banyak hal hari itu. Kendati energinya terkuras oleh semua yang telah terjadi, dia tidak bisa membuat dirinya tertidur. Dia berbaring di tempat tidur tempat Di Fu Yi biasa tidur. Berabad-abad telah berlalu sejak terakhir kali dia berbaring di sana, jadi aroma Di Fu Yi tidak lagi terlacak. Namun, semua perabot dan penataan ruangan masih mengingatkannya pada masa lalu.
Selimut menempel di kulit lembutnya dengan nyaman, tetapi dia mendapati dirinya berguling-guling di tempat tidur. Karena selimut itu dulunya milik Di Fu Yi, tidak mengherankan bila selimut itu berkualitas paling bagus. Segala sesuatu yang Di Fu Yi gunakan dan miliki akan selalu berkualitas terbaik. Bahkan setelah bertahun-tahun, selimut itu masih terasa sangat halus dan hangat, mengingatkannya pada hari musim panas yang indah.