Seorang pria dalam balutan pakaian berwarna putih salju mendekati mereka dari kejauhan. Ia tampak jangkung dan anggun, dengan topeng yang menutupi seluruh wajahnya; hanya terlihat matanya yang memesona. Ia berdiri di atas punggung seekor kuda agung yang sayapnya terbentang di langit. Jubah putih pria itu berkibar tertiup angin, hampir menyatu dengan gumpalan awan putih di belakangnya. Ada sulaman takhta teratai seperti roda yang bersinar cemerlang dengan berkas cahaya keberuntungan di jubahnya. Secara alami, ia memiliki aura yang hanya bisa didapatkan oleh seorang Dewa. Ia adalah Dewa Agung!