Chapitre 2267: Apa yang Kudengar Mungkin Salah, Tapi Apa yang Kulihat Pasti Benar

Hujan Darah anehnya sangat menyenangkan malam ini; tampaknya seperti hujan biasa kali ini. Setiap rintik hujan menerpa penghalang sihir dengan suara yang nyaring. Sebelumnya, hujan biasanya turun deras tiada habisnya. Malam ini, Kelelawar merah darah yang menyerang tampaknya lebih jinak. Setelah mencoba menembus penghalang sihir selama beberapa waktu, mereka mengepakkan sayap dan justru pergi.

Setiap kali Hujan Darah datang, warga tentu saja akan menjadi lebih cemas. Kadang-kadang, hujan darah atau kelelawar akan jatuh melalui bagian penghalang sihir yang retak dan mengenai orang-orang yang tidak beruntung.