Para mandor bangkit dan mengambil cambuk mereka. "Perempuan jalang! Beraninya kau!"
Kelima mandor itu mengelilingi Gu Xi Jiu dan siap untuk memberinya pelajaran. Namun, sebelum para mandor itu bisa mengayunkan cambuk, rasa sakit yang tak tertahankan menghentikan mereka. Rasanya seolah-olah jarum yang tak terhitung jumlahnya menusuk kulit mereka. Keringat mengucur deras dari dahi mereka dengan cepat.
"Kalian tidak dapat menggunakan kekuatan saat ini. Tekanan sekecil apa pun akan mematahkan pembuluh darah di lengan kalian. Jika kalian melawan, semua pembuluh darah kalian akan pecah. Teruslah mencambuk jika kalian tidak bermaksud untuk mempertahankan lengan kalian," Gu Xi Jiu menjelaskan.
Para mandor terkejut. Mereka bahkan mulai berkeringat lebih deras.