Gu Xi Jiu tidak pernah terlalu memperhatikan utusan dari perintah surga itu saat dia terjebak di awan, tetapi kali ini berbeda. Dia harus tahu. Utusan itu awalnya diam saja tetapi sekarang akhirnya berbicara. "Kau seharusnya tidak boleh mati ...."
"Aku mati karena pertarunganku dengan Omen, kan? Jika aku tidak menggunakan metode ini, aku tidak bisa membunuhnya! Aku membunuhnya demi kebaikan orang-orang. Itu bukanlah suatu dosa, kan?"
Utusan itu menghela napas. "Sebenarnya, kau tidak harus membunuhnya. Huang Tu bisa saja membereskannya."
Gu Xi Jiu sangat kecewa. "Jadi kalian sudah memutuskan siapa yang harus membereskan Omen? Mungkinkah cuma Lord yang bisa menghabisi Omen? Apakah melanggar langit bila orang lain yang melakukannya?"
"Bukan itu masalahnya ... tapi mengingat kemampuan Omen, hanya Lord yang bisa mengalahkannya."
"Tapi akulah yang membunuhnya! Apa ia belum mati?"