Di Fu Yi dengan sabar menunggu sebentar. Akhirnya, ia melihat bola api telah dilepaskan ke langit. Ada seseorang di dalam bola api, dan orang itu dengan cepat melepaskan mantra untuk memadamkan api.
Di Fu Yi melambaikan lengan bajunya. Kekuatan spiritual di tubuhnya masih tersisa tiga persen. Namun, kekuatan spiritual itu sudah cukup baginya untuk menghasilkan semburan air yang kemudian dilepaskan ke arah bola api tersebut. Akhirnya, bola api menyebar, dan dari bola api itu muncullah Mu Yun. Di Fu Yi menggunakan pita yang merupakan bagian dari jubahnya untuk menarik Mu Yun ke keretanya.
Mu Yun merasa malu karena pakaiannya telah terbakar parah, dan wajahnya yang tampan kini penuh jelaga. Rambutnya juga terbakar dan tampak pendek dan tidak rata. Ia tampak seperti seorang pengemis yang baru saja keluar dari cerobong asap. Penampilannya yang tampan dan menawan telah hancur.