Demikianlah, Pemanggil Angin dikepung oleh delapan rahib dengan kekuatan batin tingkat tujuh ke atas. Karena itu, binatang itu terluka sangat parah, dan luka-luka berat dapat terlihat pada kaki, tanduk, leher, dan tubuhnya.
Jika Dao Qing Yang dan orang-orangnya tidak menginginkan Pemanggil Angin hidup-hidup, binatang itu tentu akan terbunuh oleh senjata mereka.
Rupanya, mereka sudah lama mengepung Pemanggil Angin karena Dao Qing Yang sering terlihat melancarkan kutukan penjinak. Karena serangan bertubi-tubi ini, seharusnya sepuluh ekor Pemanggil Angin pasti sudah menyerah, apalagi hanya ada seekor saat ini. Setelah binatang ini menyerah, biasanya pelana sang pemilik akan diletakkan di atas punggungnya dan pemilik itu akan menyembuhkan luka-lukanya, lalu memberinya makan dengan buah ajaib.
Namun Pemanggil Angin kali ini sangat bandel; ia sama sekali tidak peduli.