Xia Ling menghela napas dengan lembut. Dalam beberapa situasi, kebencian dan cinta saling terkait.
Li Lei setengah berlutut dan menggenggam tangan Xia Ling di samping tempat tidur. Menatap wanita itu dengan mata yang dalam dan tenang, ia bertanya, "Xiao Ling, apakah kau pikir aku tidak cukup jahat?"
Xia Ling merasakan hatinya menjadi hangat saat menggeleng.
Ia mengulurkan tangan dan menyentuh rambut pendek Li Lei yang lembut. "Aku suka saat kau bersikap konyol."
Pria yang ia cintai ini memiliki prinsip dan batas kesabaran. Bahkan jika diprovokasi secara ekstrem, ia tidak akan melakukan sesuatu yang mengerikan atau ganas. Itu sebabnya Xia Ling merasa aman dan bisa bergantung padanya.
Karena itu, Li Lei tersenyum lembut. "Kau yang bersikap konyol."
Xia Ling kembali menyentuh rambut pendek sang kekasih. "Ya. Aku terlalu konyol, itu sebabnya aku jatuh cinta padamu."
Keduanya saling memandang dengan lembut dan tersenyum.