Liujing Club, salah satu klub paling eksklusif di kota.
Air mengalir di balik tirai kaca besar. Di bukit buatan dan hutan bambu yang rimbun, terdapat grand piano yang indah. Seorang pianis tengah fokus saat ia memainkan melodi yang indah. Xia Ling memegang segelas anggur putih dan mendengarkannya dengan seksama sembari bersandar pada pagar kristal di lantai dua.
Pianis yang dipekerjakan oleh klub ini sangat bagus.
Di era sekarang, sangat sedikit orang yang bisa memainkan Bach dengan sangat indah. Permainan pianonya terdengar tenang dan istimewa, membuat orang-orang melupakan ketenaran dan kekayaan dan menghanyutkan semua pikiran yang mengganggu hati mereka.
Li Lei berdiri di sampingnya. "Kita bisa mendengar suara piano di mana pun. Jangan lupa alasan mengapa kita ada di sini hari ini. Pergilah ke ruangan pribadi. Jika kau suka pianis ini, aku bisa mengundangnya untuk pertunjukan pribadi yang akan datang."