Xia Ling pernah menaiki banyak mobil mewah. Dalam kehidupannya dulu, ia bahkan anggota Super Speed Club di kota itu.
Hanya dengan melihat sekilas bagian dalam mobil dari kursi belakang, ia bisa menebak karakter sang pemilik mobil. Orang itu kemungkinan sangat rapi dan memerhatikan hal-hal kecil, tetapi juga seseorang yang terkadang membosankan.
Secara umum, ia agak mirip dengan Pei Ziheng.
Namun, dibandingkan dengan mobil ini, Rolls Royce milik Pei Ziheng tampak sama sekali tidak menarik dan membosankan. Akhirnya, ia tidak tahan lagi dan menutupi kursi kulit aslinya dengan motif kelinci. Sejak saat itu, setiap kali pria tersebut duduk di dalam mobil dengan jas dan dasinya, muncul perasaan gembira yang tak bisa dijelaskan.
Xia Ling sedikit tersenyum saat kenangan masa lalu melintas di benaknya.
Rong Ping melihat sekilas senyumnya. "Sepertinya suasana hatimu sedang bagus."