Xia Ling tidak berani melakukan kontak mata dengannya. Ia berbalik dan dengan cepat berjalan menuju pintu keluar untuk melarikan diri. Ia bergegas keluar dari mall dan berdiri di jalanan yang ramai. Banyak orang yang tengah berlalu-lalang di sana. Tiba-tiba, ia dipukul dengan perasaan kesepian yang besar. Rasa sakit di hatinya tidak akan pernah bisa dijelaskannya kepada siapapun. Sehingga, ia hanya bisa menderita seorang diri.
Xia Ling menyandarkan tubuhnya pada dinding di sudut bangunan, dan memikirkan semua masalah rumit yang telah menimpa dirinya. Ia lelah secara fisik dan emosional.
Selang beberapa waktu kemudian, seseorang menabraknya. "Oh, maaf. Aku minta maaf. Aku tidak memerhatikan ketika berbalik dan tidak melihatmu.." Orang itu meminta maaf berulang-ulang kali. Tiba-tiba, ia berhenti berbicara dan menatapnya selama beberapa detik.
"Ye... Ye Xingling ?!"
Saat ini, namanya cukup terkenal.