Xia Ling terhenti sejenak.
Jadi, gadis itu mengenal Li Lei? Ia tidak tahu bagaimana hubungan mereka, tetapi mereka terlihat dekat.
Tatapan Xia Ling jatuh ke tangan wanita yang memegang lengan Li Lei. Ia menyipitkan mata sedikit. Baiklah, sekarang, ia hadir sebagai pacar resminya. Apa yang akan ia lakukan?
Xia Ling dengan santai mengambil segelas minuman anggur dari seorang pelayan yang lewat dan berjalan ke arah mereka dengan anggun.
"...Kak Lei, kapan kau akan datang ke rumahku? Bunga Lilac yang kau berikan telah mekar, dan aku menyuruh seseorang untuk membangun sebuah paviliun di kebunku. Jika kau datang, kita bisa minum teh bersama di sana." Wanita itu memandang ke arah Li Lei dengan penuh kekaguman dan bersandar begitu dekat sehingga dadanya pun menyentuh Li Lei.
Bahkan orang bodoh pun tahu kalau wanita itu tertarik pada Li Lei, namun Li Lei tidak menjaga jarak.