Maya segera menghampiri kedua pasangan yang sedang saling berpelukan itu. Ia lalu berdehem dengan cukup keras sampai-sampai Amrita dan Pangeran Hussein segera melepaskan pelukan mereka saking terkejutnya.
Pangeran Hussein menatap Maya yang sedang menundukkan kepalanya. Walau bagaimanapun Maya tidak bisa memarahimu Pangeran Hussein secara langsung seperti biasanya karena di depannya ada Amrita yang sedang berada di samping Pangeran Hussein.
"Maafkan hamba yang mulia tetapi Kakak yang mulia, Pangeran Nizam menghubungi hamba. Katanya dia ingin berbicara dengan yang mulia tetapi yang mulia tidak mengangkat handphonenya"kata Maya dengan penuh rasa hormat kepada Pangeran Hussein.
Ketika Pangeran Hussein memundurkan tubuhnya beberapa langkah dari Amrita kemudian dia berkata "Oh ya aku tahu baiklah aku akan menerima teleponnya," kata Pangeran Hussein sambil pergi menjauh dari Amrita dan Maya.