" Kau bertahun – tahun disamping Amrita tetapi sampai sekarang Kau belum menjadikan istrinya. Sementara itu kau baru saja bertemu Lila tetapi sudah bersedia menikahinya. Orang bodoh saja akan langsung tahu mengapa kau lebih memiliki Lila dibandingkan Amrita" Kata Nizam.
"Kau benar Yang Mulia. Aku sangat tidak mencintai Amrita. Aku lebih menganggapnya adik atau teman baik daripada kekasih. Aku menikahinya hanya karena bentuk tanggung jawabku sebagai laki – laki " Kata Pangeran Abbash.
Tetapi tiba – tiba Pangeran Husen langsung menerjang Pangeran Abbash dengan kalap. Ia mencekal kerah pakaian Pangeran Abbash dengan kalap. Ia baru akan mengayunkan tangan kanannya untuk menghajar wajah tampan itu kalau saja Nizam tidak segera menarik adiknya dari tubuh Pangeran Abbash.
"Apa yang Kau lakukan ? " tanya Nizam dengan gusar. Ia mendorong tubuh Pangeran Husen ke belakang.
"Dia sudah menodai Amrita " kata Pangeran Husen.