Télécharger l’application
55.09% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 757: Pemandangan Yang Menusuk Mata

Chapitre 757: Pemandangan Yang Menusuk Mata

Arani berkata sambil merayu suaminya. Ia melihat wajah Jonathan yang sudah gelap karena amarah dan Ia tidak menyalahkan kemarahan suaminya. Ia tahu kalau kemarahan suaminya karena Ia sangat menyayangi dirinya.

"Ayolah Sayang, kau kan tahu kalau Yang Mulia Nizam bukan orang yang jahat. Ia sangat melindungi diriku. Jadi jangan marah kepada dirinya" Kata Arani sambil mengelus tangan Jonathan dengan lembut.

"Mau sampai kapan, Kau berada disisinya terus ? Kau bahkan mengabaikan diriku hanya untuk menyenangkan dirinya" Kata Jonathan masih tetap memasang wajah cemberut. Di dadanya masih bergejolak amarah kepada Nizam. Laki - laki itu sudah menghapus harapannya menjadi suami Alena dan sekarang setelah Ia menikah, Jonathan juga masih merasakan kalau ternyata istrinya lebih memilih mendampingin Nizam daripada bersama dirinya.

Bagaimana Jonathan bisa tahan dengan situasi seperti ini. Lagipula di Kampus, Ia memang tidak terlalu dekat dengan Nizam.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C757
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous