Edward meneguk gelas minuman nya. Ia duduk sendiri dipojok bar apartemen pribadinya. Lila melihat dengan gelisah. Sudah ada sejam Edward minum. Didepannya terdapat sebotol minuman yang sudah tinggal setengahnya. Walaupun Edward akan menikahi nya tetapi Ia bukan siapa-siapa bagi Edward. Ia hanya lah sebuah topeng yang Edward kenakan untuk menutupi rasa cintanya pada Alena. Sehingga ketika Ia melihat Edward minum sendiri Ia tidak berani mengusiknya.
Ia bukanlah wanita bodoh yang tidak tahu kapan harus diam atau kapan harus bertindak. Melihat Edward minum dengan wajah sangat muram Ia tahu yang paling baik adalah dengan mendiamkannya seorang diri. Tapi Lila juga tidak meninggalkannya sendiri. Ia hanya duduk di sudut sofa sambil memperhatikan calon suaminya minum sendiri.