Chapitre 1903: Bahkan Jangan Mempertimbangkan, Itu tak Terlupakan (Bagian Sembilan)

Wajah ini muncul di halte bus, dalam iklan di berbagai situs web, serta di layar lebar di pintu masuk utama Pusat Perbelanjaan Ternama.

Wanita itu adalah duta merek susu. Dia sangat seksi… Ai Ruili!

Su Yue tiba-tiba teringat nama wanita itu. Dia menatap wanita itu dengan terkejut. Apa yang dilakukan selebritas ini di Maju dan Makmur?

Apakah Maju dan Makmur merilis produk baru dan sedang mencari juru bicara? Atau apakah kontrak untuk dukungan mereka sebelumnya berakhir, dan mereka mengganti duta besar merek?

Su Yue memegang tangan Xiaojiao saat mereka keluar dari lift. Dia mengamati Ai Ruili dengan bingung.

Ai Ruili mempertahankan dagunya dan bahkan tidak menatap Su Yue. Ai Ruili berjalan menuju lift dan memakai kacamata hitamnya. Tumit ramping dan panjangnya terlihat sangat tinggi dan hak sepatunya hanya terlihat sedikit lebih tebal dari sumpit.

Ai Ruili membuat suara dentuman dan pintu lift itu tertutup, hanya menyisakan bekas parfumnya.