Chapitre 1793: Tuan Muda Lu Sibuk Merayu Istrinya (Bagian Tiga)

Lu Yinan berbau harum setelah mandi dan aromanya menyerang lubang hidung Zhou Shuang. Hal itu membuat Zhou Shuang bingung dan gugup.

Terutama ekspresi lembut dan sikap lembut Lu Yinan. Dia belum pernah melihat sisi ini dari Lu Yinan sebelumnya. Hal yang paling mereka lakukan selama empat tahun terakhir adalah bertengkar.

Lu Yinan tidak pernah benar-benar mengakui kekalahan atau membiarkan Zhou Shuang melakukan apa yang diinginkannya. Jika tidak, Zhou Shuang tidak akan mengalami persalinan prematur dan menderita selama bertahun-tahun.

"Aku akan pergi karena kamu tidak pergi."

Zhou Shuang berusaha keras untuk bangkit. Seketika, dia merasa telanjang dan kosong di bagian bawah.

Kemudian dia ingat bahwa dia tidak mengenakan apa pun di bagian bawahnya. Dia membelalakkan matanya dan menekankan tangannya ke tubuhnya.

Bukankah tindakan itu dilakukan oleh seorang pria setelah selangkangannya terasa sakit?