Chapitre 1585: Xiaojiao Adalah Anakku (Bagian Delapan)

Su Yue memelototi Ming Ansheng, dan wajahnya berkerut karena marah. Tubuhnya tanpa sadar bergetar.

Sekali melihatnya dan siapa pun bisa tahu betapa marahnya Su Yue saat ini.

Tamparannya membuat Ming Ansheng terkejut, dan ada telapak tangannya tercetak di pipi Ming Ansheng.

Ming Ansheng mengerti Su Yue dengan baik dan tahu bahwa dia telah tumbuh dewasa selama beberapa tahun terakhir. Su Yue menjadi lebih masuk akal dan lebih bijaksana sekarang.

Tetapi proses tumbuh dewasa itu adalah belajar bagaimana mengendalikan dan menangani emosi seseorang.

Ketika seseorang merasa terancam atau genting, sebagian besar akan mengungkapkan kepribadian mereka yang sebenarnya.

Semakin marah dan gelisah dia, semakin menunjukkan betapa pentingnya Xiaojiao bagi Su Yue. Dia benar-benar mencintai putri mereka.

Jadi Ming Ansheng seharusnya senang.

Ming Ansheng mengerutkan bibirnya. "Yueyue."

Suara lembutnya agak serak.