Chapitre 143: Dia Merasa Ingin Memotong Tangannya

Ini sering terjadi; setiap kali dia memandang Wen Xuxu, dia akan diingatkan pada Fang Jiayin.

Mereka jelas berbeda seperti siang dan malam tetapi secara tidak sengaja, dia selalu bisa melihat bayangan Jiayin di dalam diri Wen Xuxu.

Jelas itu hanya ilusi, tetapi dia tidak tahu mengapa dia merasa seperti ini

"Presiden Yan, silakan memesan."

Mereka duduk saling berhadapan, dan Wen Xuxu menyerahkan menu kepada Yan Rusheng.

Yan Rusheng menunduk dan berkonsentrasi pada menu. Bulu matanya yang tebal menutupi matanya yang indah.

Xuxu memandangnya, sepertinya sudah jatuh dalam ketidaksadaran.

Memikirkan kembali, ini akan menjadi pertama kalinya mereka makan di luar hanya berdua.

Ketika mereka berada di Kota B, Fang Jiayin akan selalu bergabung dengan mereka jika mereka bertemu untuk makan di akhir pekan. Atau akan selalu ada orang lain.