Chapitre 1786: Jangan Biarkan Siapa pun di Rumah Tahu

Dokter tua itu terlihat berpikir keras saat menatap wajah Mao Nana dan merasakan hatinya sakit. Namun, ketika dia melihat wajah muram Qu Xiujie di samping Mao Nana, dia tidak bisa menahan untuk menekan lebih kencang.

Mao Nana memaksa dirinya sendiri tidak berteriak.

"Dokter, tolong pelan-pelan. Dia masih muda. Dengan kulit lembut seperti ini, jika …."

Hati Zhang Manhua sakit, tetapi dia tidak berani menghentikan tindakan dokter. Pria ini sudah dokter paling bergengsi di rumah sakit. Kondisi Mao Nana tidak memerlukan seorang dokter di level ini untuk pengobatan, tetapi karena perintah Ji Ziming, mereka bertiga masih membawa gadis ini ke mari.

"Nyonya, jangan khawatir. Kekuatanku sudah tepat. Hanya mengusapnya."

Setelah dokter tua itu mengatakannya, dia mengusap kulit putih Mao Nana dan perlahan-lahan mengusapnya.