Gao Peng membalik ke halaman terakhir dokumen. Di atasnya, tercetak sebuah peta rawa.
Flamy mulai berteriak penuh semangat.
"Aku pernah ke sana sebelumnya!"
"Apakah ini tempat kamu dilahirkan?" tanya Gao Peng, agak terkejut.
"Tidak, tapi aku pernah ke sana sebelumnya," kata Flamy, matanya terpaku pada peta tersebut. "Tempat itu tidak terlalu jauh dari tempat aku dilahirkan." Mata Flamy mulai memerah.
"Chen Qi, tolong ke sini," kata Gao Peng, memberi isyarat kepada seorang pria yang berdiri diam di sudut.
Pria bernama Chen Qi berjalan cepat ke arahnya. "Apa perintahmu, Tuan Muda?"
"Apakah kau tahu tempat ini?" tanya Gao Peng, menunjukkan peta rawa kepada Chen Qi.
Chen Qi meliriknya sejenak, lalu mengerutkan kening, seolah bertanya-tanya apakah dia harus menjawab pertanyaan Gao Peng.
"Ini adalah Rawa Roh Buaya. Ini wilayah keluarga Qian."