Chapitre 248: Da Zi si Pemalas

Gao Peng tiba-tiba merasakan bahwa dia sedang diawasi.

Dia berbalik dan menatap mata pemuda berambut pirang itu.

"Kamu kuat. Aku berharap kita bisa berduel suatu hari nanti," kata Brandy dengan rendah hati dalam bahasa Inggris.

Gao Peng, yang tidak memiliki skor bagus dalam bahasa Inggris di sekolah menengah, nyaris tidak berhasil memahami apa yang dia katakan.

Dia akan menjawab bahwa hari seperti itu tidak akan pernah datang. Namun, mengingat dia mewakili tidak hanya dirinya sendiri, tetapi seluruh wilayah Huaxia saat itu, dia memutuskan untuk hanya tersenyum dan berkata dalam bahasa Cina, "Aku akan mencoba untuk membiarkanmu kalah dengan harga dirimu yang utuh."

Tentu saja, Brandy tidak mengerti apa yang dikatakan Gao Peng. Dia hanya berasumsi dari senyum Gao Peng bahwa dia mungkin memuji dia. Orang-orang dari Huaxia sangat baik, pikirnya

"Aku akan mencoba sebisaku!" kata Brandy dengan gembira.