Chapitre 421: Rumah Sakit

Tisha panik bukan main sepanjang perjalanan degup jantung nya semakin berdetak cepat. Belum lagi Clara yang semakin merintih kesakitan dengan jemarinya memegangi perutnya.

Secara sekilas memang perut Clara masih terlihat rata, perutnya yang sedikit membuncit belum terlalu kentara, tetapi tentu saja karena kehamilannya saat ini masih dalam trimester pertama, dan merupakan kehamilan yang paling rentan saat ini.

"Clara ... apakah kau masih bisa mendengarkanku?" tanya Tisha saat berhasil berhenti tepat di depan IGD salah satu rumah sakit yang terdekat dari sana.

Gadis itu tak menjawab apa apa pada Tisha. Ia sudah menggigiti bibirnya menahan sakit yang luar biasa ia rasakan, belum lagi dengan wajah nya yang pucat dapat Tisha lihat saat ini.

Dengan gerakan cepat Tisha langsung turun dari mobil, memanggil staf rumah sakit untuk membawakan kursi roda untuk Clara.