Membeli kamus pada larut malam, di kota yang agak kacau balau. Lebih jauh lagi, aku jelas terlihat seperti seseorang dari Intiz. Ini benar-benar agak berbahaya … tidak, aku tidak bisa terus memakai sarung tangan ini … Danitz tertegun selama beberapa detik, sebelum mengangkat tangan kanannya dan berusaha untuk melepas sarung tinjunya.
Ketika dia sudah sudah setengha jalan, dia tiba-tiba berhenti dan menilai Anderson. Ketika dia melihat pria itu memakai sarung tangan hitam pada tangan kirinya, dia tertawa kering dan memakai sarung tangannya lagi.
"Aku percaya bahawa di Benua Selatan, sebuah tempat seperti ini memerlukan kekuatan," Danit menambahkan seraya tersenyum tipis.
Ekspresi Anderson tetap sama, ketika dia terus membelai dagunya.
"Lalu, apa yang akan kamu lakukan?"
Danit menunjuk tangga dan berkata, "Aku berencana untuk mencari bos hotelnya dan meminjam kamusnya. Aku yakin jika dia akan mengajari anak-anaknya Bahasa Duta."