Hal pertama yang dilihat oleh Klein adalah altarnya, yang dikelilingi oleh lapisan-lapisan cahaya, dan sosok yang tinggi ramping sedang berdiri di dalamnya.
Sosok itu melepaskan tudungnya, memperlihatkan wajah feminim yang tampak cantik dan jahat, dengan dada kiri, bahu, perut, dan paha, semuanya dipenuhi oleh darah dan daging yang menggeliat-geliat, lengket, dan menjijikkan.
Di sekelilingnya dipenuhi bayangan-bayangan transparan dan ilusif yang mengandung perasaan seperti mati rasa, putus asa, sedih, dan depresi, yang meluap-luap.
Di luar altar tersebut, empat buah sosok yang sebelumnya sedang berdoa telah jatuh. Kulit mereka tampak keriput, dan tulang-tulang mereka terbungkus dengan erat, seperti mayat yang telah dimakan cuaca selama bertahun-tahun.
Di bagian atas aula itu, sinar cahaya menembus udara, dengan cepat memasuki altar itu melalui pilar-pilar batu, lantai, dan udara yang dipenuhi dengan simbol dan label sihir.