Chapitre 46: Ketua Bandit terbunuh

Ketua bandit, gio dan para pemanah beserta dengan prajurit lainnya hanya bisa terdiam, ketika mereka tak punya kata-kata untuk mendeskripsikan perasaan mereka sekarang.

Terkejut, Sangat Terkejut.

Hanya itu yang bisa menggambarkan perasaan mereka.

Sebuah tebasan yang datang entah dari mana dan dengan kecepatan yang melebihi kemampuan musuh, itu adalah serangan mematikan yang pasti akan menjadi overkill jika terkena. akan tetapi.. serangan seperti itu bisa dihindari oleh orang yang sangat lemah, terlebih lagi orang tersebut menghindar dengan mudahnya, seakan-seakan dia tau dari mana serangan itu datang. layaknya seorang peramal yang bisa membaca masa depan.

Mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat dan hanya bisa menatap beku. bahkan mereka tidak yakin bisa menghindari serangan tersebut. erran juga menatap dengan wajah kagum, dia merasa hampir mustahil baginya untuk membunuh kai jika dia berada dalam keadaan marah.