Zack membantu crystiana membukakan pintunya setelah mereka tiba di tempat makan yang zack pilih secara khusus buatnya. crystiana memandang ke arah wajahnya dan tersenyum .
"thank you " ucap crystiana kepadanya . jantungnya langsung berdegup dengan kencang apabila zack hanya tersenyum manis apabila dengannya sedari tadi .
"your welcome" balas zack bersama senyuman di mukanya . crystiana langsung menoleh memandang ketempat lain manakala tapak tangannya langsung diletakkan di dadanya.
"rilex kris . rilex . " ucap crystiana berulang kali di dalam hati .crystiana memastikan penampilanya tidak dikenali oleh mereka dan sesiapa sahaja yang berada di dalam restoran tersebut . dia kembali memakai penutup mulut dan cermin mata hitam yang dipakainya sewaktu datang ke syarikatnya .
"lets go" ujar zent sebelum memasuki restoran 5 bintang tersebut . mereka disambut oleh penyambut tetamu yang sedang setia berdiri di balik pintu menunggu ketibaannya . setelah restoran tersebut menerima panggilan untuk menempah meja buat makan tengah hari dari pihak atasan syarikat milik sze company, mereka langsung berebut sesama mereka untuk menyambut kedatangan pelanggan v.i.p dan pemilik restoran itu juga tidak ketinggalan apabila sanggup mengabaikan kesemua kerjanya hanya untuk turun menyambutnya .
zack membantu menarikkan kerusinya setelah mereka tiba di bilik v.i.p yang sudah ditempahnya.
crystiana hanya mampu tersenyum janggal apabila zack melakukan perkara perkara seperti itu .
" what did you want to eat ?" soal zack kepadanya manakala zent hanya menggelengkan kepalanya apabila melihat tingkah laku zack yang tidak pernah dilakukannya . crystiana yang sedang membelek belek menu hanya mampu menghela nafasnya dengan berat . dia masih lagi tiada selera makan dan perutnya juga masih belum boleh menerima sebarang makanan selain daripada makanan lembut seperti bubur . itupun perutnya tetap meragam dan akhirnya dia akan memuntahkan kembali semua makanan yang dimakannya dan hanya memakan zat makanan yang disalurkan melalui iv drip .
"hard to choose " balas crystiana lalu meletakkan dagunya di telapak tangannya . dia risau memikirkan bahawa yang dia mungkin akan muntah dengan teruk selepas makan nanti .
"give me pasta bolognese and plum lime juice" ucap crystiana setelah lama memikirkan menu yang mahu dimakannya .
"thats all?" soal zent dengan sedikit terkejut bersama zack juga .
"will you believe if i say im on diet ?" soal crystiana kembali membuatkan mereka berdua tercengang buat seketika .
"dessert ?" soal zack setelah lama dia berdiam diri .
"hrm... taknaklah. i really dont have any appetite to eat many food "
"its not healthy if you forcing yourself to do extreme diet " ucap zack dengan sedikit marah setelah melihat crystiana yang sepertinya melakukan diet yang melampau tanpa menjaga kesihatannya .
"heh? no . i mean that , i really dont feel want to eat these day. i dont have appetite" balas crystiana sambil memulangkan kembali senarai menu kepada pelayan tersebut .
"you have to force yourself then . your work really can make you tiring to death. make sure to not fall sick" sampuk zent yang membuatkan crystiana kembali tersenyum .
"i will . thanks for your concern " ucap crystiana sebelum telefonnya tiba tiba berdering .
"sorry . i need to take this call "
"oh . go ahead"
"belle speaking" ucap crystiana setelah mengangkat panggilan telefon tersebut .
"rosi'e?"
"yes"
"rosi'e tengah sibuk ke?"soal ibunya.
"nope. why?"
"mama cuma nak bagitahu yang mama akan bertolak pergi sana lusa ."
"lusa? why?"
" papa cakap yang dia nak pergi sana lama sikit ."
"ohh . okay . im gonna pick you up "
"okay . thank you honey " ucap ibunya sebelum panggilan tersebut berakhir .
"arent it belle white?" ucap salah satu pekerja yang bekerja di restoran tersebut setelah terlihat crystiana yang sedang berdiri di hadapan bilik v.i.p sambil bercakap di telefon .
"where ?"
"she is standing beside that blue wall . there . behind v.i.p room "
"oh my god . i want to take a picture . "
"me too . me too"
"click click . "
"snap smap" bunyi kamera telefon berbunyi
"why is she here? i remember that there is no her name on the list that book the v.i.p room?"
"if i remember.. i think she the one who came with that two men who wore black suits"
"really? i guess she is having lunch with the rich people "
"ehem ehem . " tiba tiba ada satu suara dari arah belakang mereka yang membuatkan mereka langsung kembali bertugas melakukan kerja mereka .
"if you think that you r gonna gossiping about your customer private life while working ,i suggest that you should stop working at here and go be a reporter . did you understand?" ucap supervisor perempuan tersebut dengan tegas kepada mereka .
"yes ma'am"
"dah habis call?" soal zack kepadanya setelah dia melihat crystiana kembali duduk di kerusi berhadapannya .
"er yes . sorry . my mom call "
"nothing "
mereka langsung menjamu selera dengan berselera setelah makanan yang dipesan mereka telah sampai kecuali crystiana yang tidak mempunyai selera makan .mereka juga berbual tentang projek yang sedang mereka lakukan demi menarik minat crystiana supaya menandatangani kontrak mereka tanpa berfikir dengan lama dengan rancak dan ada juga masa di mana dia hanya menatap dua beradik itu makan tanpa menyentuh makanannya dan hanya meminum minuman yang di pesannya . tekak dan perutnya masih lagi belum berada dalam kondisi yang baik . wajahnya langsung berubah menjadi pucat setelah perutnya mula kembali melakukan masalah . makanan yang diisinya sebentar tadi sudah mula minta untuk dikeluarkan semula . peluh di dahinya sudah mula keluar menunjukkan wajahnya berada di dalam keadaan tidak selesa . zent yang perasaan perubahan wajah crystiana langsung bertanya .
"are you ok ?"
"yeah . im good ." jawab crystiana kembali lalu menyisip air asam yang dipesannya untuk menggurangkan rasa ingin muntahnya yang semakin membuak buak . zack yang juga sedang meyisip minumannya langsung memandang ke wajah crystiana . memerhati setiap inci wajahnya .
"did you want me to send you for a check up ?" soal zack yang membuatkan crystiana tersedak .
"what the heck ?! kita baru jumpa dua kali dah siap nak tolong hantar aku pergi check up?! urgh . makin menakutkan je dia punya baik ni . lain macam " ucap crystiana di dalam kepalanya .
"are you alright ?" soal zent pula.setelah melihat gadis itu terbatuk batuk akibat tersedak minumannya.
"yes yes . im alright . its look like i have to go back to the company " ujar crystiana kerana tidak mahu berlama lama berada di situ bersama mereka yang dirasakannya sangat aneh dan 'seram?'
" im gonna send you back " ucap zack lalu langsung berdiri bersama zent
"thank you " balas crystiana sebelum mengikuti jejak langkah zack yang berada beberapa langkah di hadapannya .
"thank you for sending me back " ucap crystiana dengan berterima kasih kepada dua beradik tersebut .
"my pleasure. " balas zack bersama senyuman . zent hampir tidak mengenali abangnya apabila melihat wajah abangnya yang sentiasa melemparkan senyuman kepada crystiana yang baru sahaja dia kenalinya . sikap abangnya juga berubah apabila dia melayan orang yang berada di sekitarnya dengan lembut tanpa sebarang kekerasan .
"see you again on the meeting" ucap zack lagi
" see you " balas crystiana sebelum kembali memasuki syarikatnya meninggalkan zack yang berada di hadapan pintu ruang masuk syarikat tersebut .
"urgh . abang melebih . mana aci . kan adik dah cakap jangan rampas dia dari adik " ucap zent kepada abangnya bersama nada suara yang sedikit marah . dia menjeling kepada abangnya
" kau tak ada kerja ke selain ikut abang pergi sana sini ni ?" ucap zack . dia mula rasa rimas akan perangai adiknya yang tidak habis habis mengekorinya kemana mana jua dia selagi dia mengetahui keberadaan crystiana yang akan berada dekat bersamanya . perangai dan nada suaranya juga langsung berubah setelah crystiana beredar yang membuatkan zent langsung memuncungkan mulutnya.
"tahulah . adik baru lepas graduate kan . bagilah masa nak enjoy dulu . takkan lah terus nak kerja "
"really ? dah 6 bulan dah . sampai bila nak goyang kaki ? dont wasting your precious time "
"iye iye . nanti lah adik kerja . belum puas lagi " balas zent dengan bersahaja . selain daripada keluarganya , hanya zent sahajalah yang berani untuk kembali membalas kata katanya tanpa mempunyai rasa takut atau gementar . kadang pekerja pekerja yang berada di syarikatnya pula yang berasa gerun mendengar zent kembali membangkang abangnya kerana tiada seorang pun yang pernah melawan kata katanya kembali di saat emosi zack sedang naik turun .
"kalau aku dapat tahu kau buat kerja tak elok dekat luar sana . aku akan pastikan aku heret kau lepastu aku patah patahkan tulang belakang kau . mark my word. kau faham ? "
"abang ingat perangai adik ni teruk sangat ke?"
" baguslah kalau tak buat masalah . kalau aku dapat tahu . siap kau aku kerjakan "
"adik lari dekat atuk "
"aku akan pastikan yang atuk pula pukul kau "
"err@#%*"