Chapitre 176: Bumbu Kehidupan

Itu adalah cafe yang menyediakan berbagai jenis makanan penutup, sesuai dengan preferensi Feng Cang.

Mata gadis itu bersinar saat melihat berbagai macam makanan penutup yang mulai berdatangan dan menutupi meja.

Wang Wei tidak terlalu memperdulikan makanan-makanan cantik itu karena perhatiannya sudah teralihkan ke secangkir teh di tangannya.

Mereka baru saja akan menikmati itu semua saat mereka melihat sebotol anggur yang ikut dihidangkan di atas meja.

Feng Cang dan Wang Wei melirik Feng Ci saat pria itu menuangkan anggur ke gelasnya sendiri dan mulai menyesapnya dengan santai.

"Bahkan di tempat semacam ini, kamu masih lebih memilih minuman keras itu?" Wang Wei bertanya dengan sinis.

"Apa? Apa kamu ingin aku meminum air rebusan daun itu?"

Mata Wang Wei berkedut. "Air rebusan daun?"

Feng Ci tersenyum. "Ya, aku tidak tahu kenapa kamu menyukai minuman ampas itu."