Chapitre 158: Angin Segar

***

Feng Xiu melihat Wu Deming yang pergi ke luar ruangan dan mengalihkan tatapannya ke Wang Wei setelah memastikan bahwa pria itu tidak akan kembali lagi.

"Setan," panggilnya. "Apa kamu benar-benar sudah gila? Maksudku, aku tahu kamu gila tapi apakah kamu segila itu?!"

Wang Wei berkedip. "Apa yang kamu coba katakan?"

"Wu Deming, pria itu, kenapa dia bisa masuk?" tanyanya. "Dia jelas memiliki tujuan yang berbeda dengan kita!"

"Jadi apa masalahnya?"

"Kita tidak bisa mempercayainya dengan mudah! Dia bukan teman kita!"

"Musuh musuhku adalah temanku. Temanku adalah temanmu. Dan lagi..."

Wang Wei tersenyum. "Kita sama-sama ingin meruntuhkan keluarga Wu. Kenapa kita tidak melakukannya bersama-sama supaya lebih cepat?"

Feng Xiu menatap Wang Wei dengan gemas tapi tidak mengatakan apapun lagi dan hanya membuang muka. Dia pasti sudah pergi keluar dan membanting pintu seandainya dia bisa.

"Uh, kawan-kawan, apakah kalian bisa keluar sebentar?"