Chapitre 125: Perang Saudara

Kali ini, Wang Wei tidak hanya diam dan menghindar. Dia juga menyerang dan berhasil memberi Feng Ci beberapa pukulan di saat Feng Ci sendiri belum bisa memukul pria itu satu kali pun.

Itu jelas-jelas perkelahian satu arah karena Feng Ci hanya bisa mempertahankan diri dan tidak bisa memberikan serangan yang signifikan, membuat Feng Cang yang melihatnya mulai berpikir bahwa Feng Ci lebih mirip seperti... karung tinju.

Feng Cang ragu apakah harus melerai mereka atau tidak. Kalau dia mencobanya, dia mungkin malah akan menjadi orang yang dipukuli. Tetapi, kalau dia membiarkannya begitu saja....

Kalau dia membiarkannya begitu saja...

Yah, mungkin tidak masalah kalau dia membiarkannya begitu saja. Toh, mereka hanya akan memar, tidak akan kehilangan nyawa.

Feng Ci dan Wang Wei mungkin akan mengumpat jika menyadari betapa tidak pedulinya Feng Cang.

"Hei, mau sampai kapan kita melakukan ini?" tanya Wang Wei sambil mundur selangkah untuk menghindar.